OMG!!!
benar-benar suatu keajaiban. baru saja kemarin minta mimpi tentang jodoh tiba-tiba langsung grojokan muncul secara detail dalam mimpiku semalam. mimpi itu seakan nyata. wah wah... mujur lah aku dalam sebuah mimpi. pengennya siihh, mujurnya nggak cuma di mimpi hehhe. senang nggak sih... kalo mimpi ketemu jodoh. semua orang pasti senang kan yaaa. masa aku aja! :D secara gitu, jodoh itu adalah sosok seorang yang telah dinanti-nanti kedatangannya oleh setiap manusia yang belum punya pasangan. ya ya. seperti aku ini. aku benar-benar rindu akan hadirnya.
oya, teman-teman pasti penasaran sama mimpiku itu. ya siih, walaupun mimpiku itu bisa dibilang tidak pernah mendapat penghargaan sebagai mimpi yang jelas. tapi, walau begitu, nggak sampek salah kaprah kok!. kadang, walau dapet mimpi yang tingkat kejelasannya dikategorikan sebagai mimpi ter-geje sedunia, tetap saja mimpi itu punya makna. dan aku sendiri juga belum tau, makna mimpi itu akan berpengaruh pada kehidupan nyata atau tidak. ok, aku akan sedikit bercerita tentang petualangan menarik (menurutku).
awalnya siih...ummm (aduh! gimana awalnya ya?? aku lupa. aku hanya mencoba mengingat semampuku). bentar yaa... let me think...
....
....
Oh ya! awalnya aku itu sedang main petak umpet sama temen-temen di depan rumah. (aneh juga sih, uda jadi mahasiswa, masih aja maen begituan. yaa pokoknya seperti itu deh!). trus tiba-tiba... tetangga ku itu ada yang lagi ngunduh mantu. iiiihhh aku ndak tau siapa pengantinnya, aku masih inget betul sama mukanya (aku nggak merasa punya tetangga seperti itu). dan tiba-tibanya lagiii... cerita tentang tetangga yang lagi ngunduh mantu itu hilang begitu saja.
aku duduk-duduk di teras rumah bersama beberapa orang. aku nggak tau ada berapa orang, siapa saja, nama siapa, dan cewe atau cowo (geje). jelasnya aku merasa sedang bersama mereka.
teruuusss.... (apa ya??)
aaaa... aku ada di rumah sakit alias hospital. disana itu, ibuku sedang sakit. belum lama berada di rumah sakit, tiba-tiba ibuku sudah sembuh. kemudian, kita balik lagi deh ke istana, rumah kami tercinta.
ibuku berkata padaku, "Nak, mau ya...berjodoh sama '...' (lupa namanya)".
aku sih mengangguk aja, dan tanya, "kenapa kalau sama dia, Bu?"
"karena dia itu baik sekali. jadi dokter lagi!. selama ibu di rumah sakit, dia itu yang ngerawat ibu. bahkan biaya rumah sakitnya, kita digratiskan lho."
"dia dokternya ibu?", "iya".
aku hanya mengangguk (merasa berhutang budi sekali. udah ngerawat ibuku sampe sembuh. nggak boleh bayar lagi!)
"ibu suka sama dokter itu. dia masih muda. dan juga belum punya pasangan katanya. jadi ibu minta ayahmu untuk menawarinya sama kamu", ibuku melanjutkan.
aku diam saja. hanya senyam-senyum nggak jelas.
trus.... tiba-tibanya lagi-lagi....dokter muda itu sudah ada di dalam rumahku mengenakan jas hitam dipadukan dengan kemeja coklat bergaris lengkap dengan sabuk lehernya. ibu mengajakku untuk bertemu si dia. waahh malunya diriku. langsung kupilih baju terindah dalam almariku dan berdandan secantik mungkin dan juga mengatur langkahku bak seorang pragawati yang sedang berlenggak-lenggok di atas sebuah panggung.
kulihat dari tampak belakang.... rasanya jantungku sedang bermain drum dengan kerasnya.
saat bertemu.... kulihat raut mukanya yang imut. yaa,, seorang dokter yang selama ini aku inginkan dan juga yang menyelamatkan ibuku...... haaaahhhh!! ada di depanku.
warna kulitnya hitam (oh mungkin lebih tepatnya hitam manis lah). sedikit berjanggut tapi tidak teratur. dan rambutnya yang hitam pekat membentuk barisan sisir yang rapi.
senangnya aku pada waktu itu. kulihat tanpa beralih ke arahnya. sampai waktu dia pulang.....
dia naik mobil Yamaha (itu tuuhh mobil yang dibuat ngangkut motor-motor Yamaha alias pick up). dan ibu dan bapaknya duduk di bagian belakang.
dan setelah cerita tentang itu hilang.....
tiba-tiba dokter muda itu sedang memeras-meras ampas kelapa untuk memuat santan. (aduuuhhh kok jadi kesini ya??)
ya, pokoknya aku hanya bercerita apapun yang terjadi dalam mimpiku semalam.
Oh ya, ada dua cewe juga naksir sama dokter muda itu lhoo. jadi kita berlomba buat dapetin dia. caranya aja melalui sebuah kontes nyanyi. (yang benar saja, aku nggak bisa nyanyi kali!)
tapi pada akhirnya... si dokter muda itu, memilihku untuk menjadi pasangan hidupnya
daaaaann..................THE END :D
ceritanya agak geje kan.... tapi tetap saja berhasil membuat aku senyam-senyum sendiri dari bangun tidur sampek berangkat ke kampus. bahkan sampe sekarang aku tetap ingat dengan wajahnya itu. yah, aku suka deh sama si dia itu.... tapi apakah dia nyata?. Oooohhh.... (harapan yang terlalu besar). tapi setidaknya aku senang dengan kehadirannya walau hanya dalam mimpi.